"Mana aku tahu? aku bahkan tidak pernah melihat tombol ini, Cellin," ucap Freislor, gadis itu tertawa lirih. Remja itu menaikkan salah satu alisnya. "Baiklah, aku tidak akan bertanya lagi padamu," ucap Cellin dengan rasa kesal. Remaja itu beralan ke luar ruangan. Di sana, ia melihat beberapa orang nampak berkeliaran. Cellin tak sengaja bertemu dengan Alice.
"Alice? Kenapa kamu bisa di sini?" tanya Cellin dengan wajah ragu. Tuan Krapolis dan Tuan Grenod yang melihat sosok Cellin seketika menghampiri keduanya.
"Cellin, apa kau tahu soal dia?" Tuan Krapolis menaikkan salah satu alisnya. Cellin dan Alice sama-sama menganggukkan kepala.
"Yah, aku sudah tahu dia dari dulu. Kenapa dia bisa bersama dengan kalian?"
"Ah, itu karena Alice ingin membantuku mengurus sesuatu," ucap Tuan Krapolis.