"Apakah saat-saat itu sudah tiba? " tanya sang dewa. Breckson menundukkan kepala dan mengangguk pelan. Ia hanya bisa pasrah ketika mengakuinya.
"Heum, baiklah. Aku rasa takdir memang tidak bisa dilawan. Dan soal masalahmu itu. Kau bisa melakukannya dengan jalan membunuhnya. Tidak ada cara lain lagi. Sebenarnya, orang yang bisa membunuhnya hanya orang yang berhubungan langsung dengan Reos. Tapi, aku sendiri sudah tahu cara mengendalikannya. Jadi, aku akan memberikan izin agar kamu melakukannya. Kemarilah," pinta sang dewa. Breckson berjalan ke depan sang dewa. Salah satu tangannya terulur ke depan. Ia mengambil beberapa tindakan lain.