Breckson menghembuskan nafas panjang. Ia masih setia dengan wajah datarnya. Tak ada lagi yang mampu ia ucapkan selain kata kesal.
"Dengar, aku lebih suka membahas tentang tata administrasi bersamamu dibandingkan dengan mengobrol hal-hal sederhana. Apa kau mengerti, Oliv?" tanya Breckson kepada Olivia dengan nada tinggi. Olivia menggelengkan kepala dan tertawa.
"Astaga, kau bisa membahasnya bersamaku nanti, Breckson. Aku sedang membicarakan administrasi kerajaan karena ini ada sangkut pautnya denganmu. Kerajaanku dan kerajaanmu akan mengadakan kerja sama. Dan aku sendiri yang akan turun tangan untuk melakukannya. Jadi, kita akan menghabiskan waktu lebih banyak nantinya," jawab Olivia, ia tersenyum puas karena hal itu.