Di malam itu, keduanya sama-sama berdiam diri. Kreysa berjalan dengan wajah murung. Ia tak mengira beberapa hal terjadi di luar dugaannya. Pertama adalah berita kematian ayahnya. Kedua tentang keadaan ayah yang mati mengenaskan dan juga penculikan sang kakak. Dan yang ketiga adalah persoalan di antara Breckson dan Poresa.
"Ah, kenapa semua hal terjadi secara tiba-tiba? Aku tidak bisa mengatasinya sendirian," ucapnya lirih. Ketika ia berjalan, Mikhael diam-diam memperhatikannya. Ia bersembunyi di balik sebuah tembok yang ada di kanan jalan. Sesekali Mikhael melirik ke arah Kreysa. Namun, ia memilih untuk meninggalkannya sendirian. Alhasil, dia mencari Tuan Krapolis ke segala arah. Ketika berada di taman, ia menemukannya.
"Tuan Krapolis, Anda di sana?" tanya Mikhael dengan suara lantang. Tuan Krapolis yang tadinya duduk di kursi tangan tersenyum lebar. Pada akhirnya, Mikhael berjalan dan duduk di sampingnya.