"Eh, sebentar, Kreysa. Kakak rasa, Kakak lebih baik mandi dulu. Kamu tunggu saja di sini, ya." Freislor mengatakannya karena ia baru saja mengingatnya. Kreysa tersenyum pelan, ia berkata kepada sang Kakak.
"Kak, kamar mandinya ada di dalam, di sudut kanan ruangan ini. Hahaha," ucapnya sembari menunjuk ke sudut kanan ruangan. Freislor mengangguk pelan, "Wah, ruangan ini seluas apa sampai dia punya kamar mandi di dalam? Hahaha, tidak seperti rumah kita, ya."
"Yah, memang beda level, Kak. Sudah, cepat mandi." Freislor menganggukkan kepala. Sebenarnya, ia bisa saja mandi. Tapi, ia melupakan satu hal.
"Kreysa, Kakak kan nggak bawa baju ganti waktu ke sini? Gimana, dong?" tanyanya, gadis itu mengerutkan dahinya. Salah satu alisnya terangkat. Kreysa yang melihatnya tertawa pelan. "Kak, kau bisa menggunakan portal waktu untuk mengambil pakaianmu di rumah. Hahaha, kenapa kau bingung sekali?" tanyanya dengan wajah keheranan. Freislor menganggukkan kepala dan segera bergegas ke sana.