Sorenda menghela napas panjang, mengingat obrolan anatara dirinya dan Diego sore tadi.
Ingatan Sorenda…,
"Maria meminta pernikahan dibatalkan." Ucap Diego.
Pergerakan Sorenda terhenti disaat dia hendak akan menegukkan teh hijau. Menoleh. "Maksud mu?"
"Dia akan membatalkannya bsok," tambah Diego.
Sorenda menatap tak mengerti, dia memicingkan mata. "Kalian bertengkar?" Tanya Sorenda. Memastikan.
Sorenda sangat hapal dengan ekspresi yang ditawarkan oleh Diego. Sebab, Diego tak akan pernah kesal jika itu bukan karena Maria.
"Hooh. Ohhh. Diego." Sorenda menekan.
"Mengapa kau harus mengajaknya bertengkar padahal dia baru saja pulang," ucap Sorenda sambil meletakkan gelas teh.
"Aku tak mengajaknya bertengkar,"
"Lantas? Kau mau bilang kalau Maria lah yang terlebih dulu?"
Diego diam tak bersuara. Dia menggigit gigi. Kesal. Pasti akan disalahkan oleh Sorenda.
"Sekarang semuanya menyerang ku," gumam Diego.