"Aku tak mengerti bagaimana cara dia bisa membawa mu dan pekerja itu keluar dari sana." Jelas Shone.
"Maksud mu?" tanya Maria dengan tatapan penuh tuntutan.
"Bahkan, dia sendiri yang membawamu kemari sebelum dia pingsan dan tak sadarkan diri." Timpal Shone.
Maria berjalan melewati koridoor sambil mengingat apa yang telah disampaikan oleh Shone disaat Shone membalut luka tangannya saat itu.
Dengan kondisi yang masih belum begitu pulih dia berjalan sendirian. Pandangannya mulai samar sembari denyut dikepala kembali terasa. Tapi dia tetap melanjutkan langkahnya tanpa memperlihatkan kondisi dirinya yang sedang tidak baik-baik saja.
Denyutan kepala semakin terasa dahsyat. Ingatan itu muncul dikepalanya.
'Draaaaaaaaakkk' hantaman benda yang keras. Kepulan Asap, suara sirine. Peristiwa tragis itu melintas lagi dibenaknya.