'Bahkan dari kecil kau sudah suka mengancam' batin kenric.
Kenric mengingat masa lalunya yang pernah bertemu dengan Maria dirumah ini.
Sudah lama sekali sejak saat itu Kenric tak pernah lagi berkunjung ke kediaman Scott.
Kenric menoleh kekiri dari arah dia duduk. Tumpukan pohon bunga mawar merah berkelopak besar menguasai lahan itu. Dia menarik senyum tipis. 'Masih ditempat yang sama,' lontarnya dalam hati.
"Maria yang menanam semua mawar-mawar itu." Ucap Diego.
Kenric memgalihkan pandangan bersamaan dengan ucapan Diego.
"Dia tak pernah membiarkan lahan itu terisi dengan bunga-bunga yang
lain. Bahkan, dari Maria kecil."
'Jelas aku tahu tuan. Hanya karena bunga itu, putri mu hampir membunuhku' banti Kenric.
Kenric kembali mengingat kejadian saat Maria melemparkan ranting pohon kearah wajahnya. Yang saat itu nyaris menusuk matanya. Untung saja Kenric mengelak. Jadi, hanya kening yang tersayat.
