Laksmi dan Mario mendesis serempak, "Aku tidak tahu kamu bisa berkata agak kotor juga, nyonya. Dan... ya, pemikiran seperti itu memang benar. Tapi bukankah itu pekerjaan yang mudah? Kamu cukup berbaring saja." Laksmi mengangkat alisnya dengan seringai menggoda pada Nike.
Mata Nike melotot. "Kamu akan mengatakan sesuatu yang lain jika kamu tahu seperti apa Raja."
Laksmi tertawa dan begitu pula Mario. "Anda terlambat mengatakan itu pada Laksmi, Nyonya." Pria itu memainkan lidahnya di bagian dalam pipinya lalu menyisir rambutnya ke belakang.
Nike menatap Laksmi meminta penjelasan lebih lanjut. Tapi gadis itu hanya tertawa. "Kamu dan Raja pernah ..." "Itu di masa lalu." kata Laksmi santai.
Nike kemudian menatap Mario. "Aku menyelamatkannya dari kebutaan menjadi pria yang tidak bisa mencintai. Tapi kamu bisa membuat orang yang mustahil jatuh cinta. aku baru menyadari betapa hebatnya anda." Mario menjawab ringan membuat Nike menggelengkan kepalanya.