Saat itu Safira masih muda. Dia tinggal bersama orangtuanya di kota. Safira selalu membantu usaha milik keluarga. Toko sembako menjadi usaha satu-satunya yang menjadi pemasukan keluarganya. Safira selalu andil mengurus toko. Ayahnya bernama Andi Mallarangeng dan ibunya bernama Sekar Mirah. Mereka sudah lama merantau ke kota dari Safira masih kecil. Dari pertama ke kota mereka sudah menggeluti bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari.