Gio masuk ke dalam ruangan guru. Dia membereskan perlengkapan miliknya ke dalam tas. Dia berpamitan pada guru-guru lain. Setelah itu keluar dari ruangan guru.
Gio berjalan di koridor. Wajahnya terus tersenyum mengingat masa-masa dulu saat bersama Arisha. Saat mereka masih bersama di rumah Keluarga Mahendra. Rasanya itu menjadi kenangan terindah untuknya.
"Kakak ingin bersamamu. Semoga kita bisa bersama dan tidak terpisahkan lagi," batin Gio. Dia terus melangkah. Senyuman terus diulas olehnya.
"Ustad!" panggil seseorang.
Gio menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan melihat orang itu.
"Ustadzah Humaira," sahut Gio. Seorang guru wanita yang mengajar kelas satu. Dia wali kelas dari kelas 1A. Seorang wanita bercadar yang baik dan santun. Namanya Humaira Az Zahra.
"Maaf merepotkan, ada yang ingin saya bicarakan. Tadi saya mencari Ustad ke ruang guru tapi katanya sudah pulang," ujar Humaira.
"Bicara soal apa Ustadzah?" tanya Gio.