"Erland itu bukan sayur tapi ulat," jawab Arisha.
"Apa? Ulat?" Erland langsung melempar ulat itu begitu saja karena geli tapi ternyata di bajunya ada beberapa ulat.
"Iiih ... geli. Seumur-umur paling geli melihat ulat berwarna hijau," kata Erland. Dia sedikit phobia terhadap ulat. Hal itu membuat Erland takut pada ulat apapun jenisnya.
Erland langsung melempar ulat itu ke sembarang tempat. Dia langsung mengibas-ngibaskan tangannya. Takut dengan ulat yang tadi ada di tangannya. Padahal tadi sempat memegangnya dan memperhatikan bentuknya. Dia tidak menyangka itu ulat.
"Erland, ulatnya ada di bajumu juga," ucap Arisha.
"Apa? Di bajuku?" Erland memastikan ucapan yang dikatakan Arisha padanya.
Arisha mengangguk dan menunjuk ke arah bajunya Erland.
"Masa sih?" Erland menoleh ke bawah. Dia melihat beberapa ekor ulat merayap di bajunya. Seketika dia merinding dan bulu kuduknya berdiri.