Di ruangan yang memiliki pencerahan yang samar-samar. Ronzi tampak duduk dengan santai melihat kearah Lizzy yang berdiri di balik sel tahanan miliknya itu.
"So, ada yang mau kamu tanyakan lagi?" tanya Ronzi seraya melipatkan kedua tangannya di atas dada.
"Apa mau kamu hah! Saya tidak ada urusan sama kamu, tapi kamu coba-coba ikut mencampuri urusan aku! Siapa kamu sebenarnya? Apa hubungannya kamu sama Galaxi?" tanya Lizzy penuh amarah.
"Oh itu. Saya hanya memiliki hubungan sebagai murid dan guru saja. Namun bukan itu inti dari permasalahannya, tapi kehadiran kamu sudah merusak keluarga kecil wanita yang saya cintai," jawab Ronzi seraya menggigit kuku jari telunjuknya.
"What! Kamu mencintai istri Galaxi? Jadi jika itu alasannya, kenapa kamu malah berpihak kepada mereka dan tidak berpihak kepada aku. Bukankah kita memiliki perasaan yang sama dan situasi yang sama juga?" tanya Lizzy.
