"L-lepaskan aku," kata Bulan dengan suara yang pelan.
"Ekhem!" Ronzi pun berdeham keras.
Seketika Galaxi pun tersadar lalu ia segera melepaskan Bulan dari pelukannya.
"M-maafkan saya. Jujur saya tidak punya niat apapun saat tiba-tiba memeluk kamu Bul," kata Galaxi lalu ia segera menghindar dari Bulan.
"Sepertinya Pak Galaxi memang sangat merindukan Bintang, dia bahkan tidak sadar kalo yang ada di depannya itu bukan Bintang," gerutu Ronzi.
"Apa yang di rencanakan Kak Ronzi berhasil, tampaknya Bang Galaxi memang terlihat sangat merindukan Bintang," gumam Bulan di dalam hatinya.
"Mmmm baiklah, kalian berdua boleh duduk," titah Galaxi gugup lalu ia segera duduk lebih awal.
Bulan dan Ronzi pun duduk di kursi itu, Bulan tampak merasa tidak enak karena dia sudah berpura-pura menjadi Bintang dan ada orang yang tersakiti karena penampilannya itu.
"Sepertinya aku salah malam ini, jelas Bang Galaxi sangat tersiksa melihat aku seperti ini," gumam Bulan.