"Bulan," sahut Bu Asa masuk ke dalam ruang pasien.
"Iya Mah," jawab Bulan seraya terbangun dari tidurnya.
"Ada Ronzi, dia ingin bertemu kamu," ujar Bu Asa.
Ronzi pun masuk kedalam ruangan itu, lalu Bu Asa meninggalkan Bulan bersama dengan Ronzi.
Tampaknya Bu Asa ingin memberikan waktu berdua untuk anaknya itu bersama dengan Ronzi.
Bulan seketika terdiam melihat kearah Ronzi yang berdiri mematung di depannya.
Ronzi perlahan mendekat, lalu ia mengambil kursi roda yang ada di pojokan ruangan itu.
"K-kamu mau jalan-jalan malam di luar?" tanya Ronzi memulai pembicaraannya dengan Bulan.
Tampak suasana itu terlihat begitu canggung setelah kejadian itu membuat mereka tidak bertemu lagi.
Bulan menghela nafas lega lalu ia menerbitkan senyuman tipis dan menganggukkan kepalanya pertanda ia setuju.
Bulan pun di payung oleh Ronzi menuju kursi roda, lalu keduanya berjalan di bawah langit malam dengan angin malam yang sejuk.
