Satu minggu kemudian ...
Tok tok tok ...
"Bulan, Mamah masuk," kata Bu Asa dengan suara yang pelan.
Dilihatnya Bulan tampak sedang duduk di kasur, selimut itu masih berada di tempat yang sama selama beberapa hari kemarin.
"Ya Allah, anakku benar-benar dalam keadaan tidak baik. Aku ingin rapuh, namun aku harus kuat menjaga Bulan," gumamnya di dalam hati dengan tatapan yang sendu kearah Bulan.
Bu Asa pun duduk, di tangannya terdapat bubur yang sudah ia siapkan untuk Bulan.
"Sayang ... makan dulu ya, kamu harus jaga kesehatan. Oh iya, kamu sudah satu minggu nggak masuk sekolah loh," kata Bu Asa.
Bulan diam saja, di pikirannya hanya memikirkan sedang apa dan di mana kakak tersayangnya itu.
Di ujung sana, Pak Surya tampak menatap sendu melihat putri bungsunya terlarut dalam kesedihan. Semenjak Bintang di nyatakan hilang oleh pihak kepolisian. Bulan seketika terjatuh sakit dan ia tidak memiliki semangat hidup.