Di sebuah rumah yang mewah, Bintang terlihat sedang berada di kamar yang luas. Bintang pun terlihat sudah mengenakan pakaian bagus dengan riasan yang anggun.
Tampak di kamar itu, Bintang sedang makan malam bersama dengan Mars di kursi yang istimewa.
Di depan balkon kamar itu, pemandangan indah di malam hari yang sangat menenangkan.
"Maafkan saya Bintang, karena sudah membuat kamu tersiksa," kata Mars seraya menyuapi Bintang makan bubur.
"Aku tidak menyangka Kak Mars bisa senekat ini menculik aku dan membawaku pergi sejauh ini," ujar Bintang masih tidak percaya.
"Selama ini saya sudah mengawasi kamu bahkan mengawasi Kakak saya. Saya selalu mengkhawatirkan kamu, karena saya tahu siapa sebenarnya Kakak saya. Apalagi saat saya tahu kamu sedang mengandung, rasanya tidak tega saya membiarkan kamu melewati masalah seberat ini terus berlarut-larut padamu Bintang," kata Mars.
