Chereads / Jangan Membenci Jodoh / Chapter 118 - Marahnya Sang Bulan

Chapter 118 - Marahnya Sang Bulan

Trek!

Pintu kamar itu di bukanya, Galaxi keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian yang rapi. Kaos putih dan celana hitam itu adalah pakaian yang sangat di sukai oleh Galaxi.

Dilihatnya oleh Galaxi dari ujung sana pemandangan di dapurnya sangat indah dari biasanya.

Bintang terlihat sangat fokus memasak bahkan rambut lurus yang sedikit terurai itu membuat Bintang menjadi lebih cantik. Galaxi terdiam memandangi pemandangan itu dengan tenang di balik pintunya.

Sesekali Galaxi tersenyum kala Bintang sedang merasa kerepotan memasak masakan yang membuat minyak goreng itu terbang kemana-mana.

"Dia sangat lucu dan cantik. Bahkan penampilannya yang lebih dewasa dengan rambutnya yang di ikat serta sedikit terurai itu membuat Bintang sangat berbeda."

Galaxi terus senyum-senyum sendiri melihat pemandangan itu, hingga Bintang menyadari keberadaan Galaxi di balik pintu kamar itu.

"Mas ... kamu sudah bangun?" tanya Bintang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS