Waktu terus berlalu, waktu sudah menunjukkan semakin sore. Bintang sudah makan siang bersama dengan Galaxi. Semua hal yang ingin di lakukannya sudah ia lakukan.
"Apakah aku terlalu khawatir dengan Mas Galaxi, sudah sudah dua hari ini memperhatikan tingkahnya. Tapi dia memang tidak melakukan hal-hal yang mencurigakan. Ia sangat serius dan sibuk dengan pekerjaannya. Sepertinya aku harus mengurungkan niatku untuk terus mencurigai dia dan mengawasinya."
"Mulai saat ini aku harus tetap bangun kepercayaan dengan Mas Galaxi. Dan aku juga yakin, kejadian yang aku lihat kemarin bersama Ronzi adalah sebuah kebetulan saja. Dimana saat itu Mbak Mentari sedang mabuk berat," gerutu Bintang di dalam hatinya.
Seketika Galaxi meregangkan otot-ototnya, lalu ia menatap istrinya yang sedang tiduran di atas sofa seraya memainkan ponselnya.