Di ruangan CEO, Bintang terlihat terdiam sejenak setelah Bulan berhasil membawa Alex keluar. Sedangkan Galaxi sedang menatap tajam kearahnya penuh tanda tanya.
"Emm ... apakah kamu mau menatap aku terus-terusan seperti itu?" tanya Bintang gugup.
Galaxi menghela nafas panjang, ia pun meletakkan pulpennya di atas meja, serta kacamata yang di pakainya itu pun tak lupa ia letakkan juga.
"Bintang, saya tidak bisa mengerti apa sebenarnya yang kamu inginkan sekarang. Kenapa kamu tiba-tiba saja datang ke kantor dan sekarang duduk di depan saya?" tanya Galaxi serius.
"Emm ... sudah aku katakan sama kamu Mas, saat ini aku tiba-tiba ingin ketemu kamu. A-aku jiga tak tahu kenapa perasaan aku saat ini ingin melihat kamu," jawab Bintang seraya tersenyum polos.
Galaxi menghela nafas panjang lalu ia menggelengkan kepalanya.
"Terus setelah kamu berhasil melihat saya, sekarang apa yang akan kamu lakukan lagi?" tanya Galaxi dengan raut wajah datar.