Galaxi yang merasa Bintang masih memandangi dirinya itu pun memberanikan diri untuk membukakan matanya.
Kedua mata itu saling menatap satu sama lain, memandangi wajah yang penuh dalam.
"Apakah tidur kamu nyenyak tadi malam?" tanya Galaxi dengan suara yang pelan.
"Ya, sa-sangat nyenyak sekali," jawab Bintang gugup.
Galaxi menerbitkan senyuman tipis, ia tahu istrinya dan itu lagi ketakutan padanya.
"Jadi, kamu memalukan hal itu lagi padaku Mas?" tanya Bintang malu-malu.
"Tidak, saya tidak melakukannya. Walaupun batin saya tersiksa karena menahannya. Tapi saya lebih mengutamakan kenyamanan kamu," jawab Galaxi.
"Maafkan aku karena sudah lancang masuk kamar kamu tanpa izin, aku hanya ingin menunggu kamu di sini dan memastikan kamu pulang tadi malam, tapi sayang aku malah ketiduran," jawab Bintang.