"Sebenarnya kamu mau kemana sih Bintang, aku juga jadi khawatir sama kamu. Jangan lakukan hal yang aneh-aneh ya, awas loh aku adukan sama Mamah," ancam Bulan.
Bintang pun menghela nafas panjang, ternyata sulit membuat adiknya menuruti permintaannya itu.
"Bulan, aku akan mengatakannya sama kamu nanti. Sekarang kamu hanya perlu mengiyakan permintaan aku ini. Dan aku akan memberikan kamu uang jajan sebagai gantinya," bujuk Bintang berusaha meyakinkan adiknya itu.
"Mmm ... uang jajan. Berapa?"
"Satu juta cukup?"
"Oke setuju!"
Bintang pun langsung mematikan teleponnya kembali lalu mengirimkan uang jajan kepada adiknya.
"Oke beres, sekarang aku hanya perlu menjalankan rencana aku seperti di awal," gumam Bintang.
Di tempat lain, Galaxi memang terlihat sibuk dengan urusannya pagi itu. Dilihatnya berkas di atas mejanya itu sangat menumpuk. Ia menghela nafas berat lalu segera duduk di kursinya.