"Bulan, kenapa kamu di dalam kamar saja, ini sudah pagi marilah sarapan dulu bareng Mamah nak!" teriak Bu Asa memanggil di balik pintu kamarnya.
"Iya Mah, Bulan akan keluar nanti agak siangan. Sekarang lagi sibuk urusan pribadi dulu," jawab Bulan yang masih sibuk dengan beberapa barang yang ia pilih itu.
"Oke, semua peralatan ku sudah hampir lengkap. Tapi aku merasa ada yang kurang, apa ya?" gumamnya seraya memikirkan kembali kekurangan dari barang-barang yang akan ia bawa untuk berlibur.
"Sudahlah, aku rasa cukup! Aku sangat tidak sabar untuk rencana liburan camping sama Kak Ronzi!"
Bulan tampak senyum-senyum sendiri lalu keluar dari kamarnya untuk pergi menemui Mamahnya.
"Bulan, kamu terlihat sangat bersemangat sekali hari ini. Apakah ada yang sudah terjadi padamu tadi malam?" tanya Bu Asa penasaran dengan keadaan putri bungsunya itu.
