"Bulan," sahut Mars dari arah belakangnya.
"Kak Mars," gumam Bulan belum menoleh kearah Mars.
"Apakah kamu masih marah sama saya?" tanya Mars.
"E-enggak Kak, saya sudah menganggap kesalahan Kakak itu sebagai angin lalu," jawab Bulan gugup seraya masih membelakangi Mars.
"Terus, kenapa kamu berbicara kepada saya dengan membelakangi saya, seolah-olah kamu masih takut bertemu dengan saya," kata Mars tidak percaya.
"Enggak kok, nih aku berbicara dengan melihat Kak Mars," sanggah Bulan seraya menghadapkan tubuhnya di depan Mars.
Mars tersenyum lebar, akhirnya ia bisa bernafas lega.
"Makasih ya, kamu sudah memaafkan saya. Sebagai adik dari Bintang yang merupakan Kakak ipar saya, kamu dan saya harus memiliki hubungan yang baik. Kita sekarang adalah keluarga," ujar Mars dengan perkataannya yang tidak biasa itu.
"Oh i-iya, apa yang dikatakan Kak Mars benar, sekarang kita adalah keluarga," balas Bintang dengan tersenyum di paksakan.
Wussshh!