"Astagfirullah Bintang, kenapa kamu malah sebegitu marahnya kepada Mas Galaxi!"
Bintang tampak terus menggerutu sepanjang waktu kala Galaxi meninggalkan apartemen setelah ia memarahinya.
Penyesalan di hatinya tiba-tiba saja datang kala ia mengingat-ingat kembali sikap yang tidak pantas kepada Galaxi. Selain memberontak, dirinya juga membentak.
"Argh! Bagaimana cara aku meminta maaf kepada Mas Galaxi. Aku bahkan tidak sadar kenapa aku sampai sebegitu marahnya kepada Mas Galaxi hanya karena aku tunggu ingin di periksa oleh dokter. Apa yang harus aku lakukan sekarang," gerutu Bintang seraya berjalan kesana kemari karena khawatir.
"Awch!"
"Lagi-lagi kepalaku sakit!" pekiknya.
Bintang pun segera duduk kembali di atas kasur, berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.
Dilihatnya jam dinding itu sudah menunjukkan pukul 9, itu berarti sudah 3 jam dia memikirkan tentang Galaxi.
