Di perjalanan, tampak Bulan sedang memegangi pinggang Ronzi, ia tampak merasa ketakutan saat Ronzi sangat kencang mengendarai motornya.
"Bulan, apakah kamu takut di boncengi saya?" tanya Ronzi seraya melihat kearah pinggangnya yang di pegang dengan eratnya oleh Bulan.
"Ah enggak, aku hanya tidak terbiasa naik motor," jawab Bulan dengan raut wajahnya yang sangat ketakutan.
Ronzi pun tampak tersenyum tipis lalu ia meraih tangan Bulan dan melingkarkannya di atas perut. Sehingga Bulan dengan tidak sengaja memeluk Ronzi.
"Maafkan saya karena sudah membuat kamu ketakutan, hari ini saya memang ingin menikmati angin. Jadi peganglah yang erat, kita akan menerobos jalanan dengan kecepatan tinggi," kata Ronzi dengan kencangnya mengemudikan motor itu.
Setelah hampir dua jam di perjalanan, Ronzi dan Bulan akhirnya sampai di suatu tempat yang sepi dan jauh dari perkotaan.
Sebuah tempat terbaik untuk memandang lautan lepas di atas tebing yang curam.