Ah, sialan!
Melihat undakan tangga yang familiar di depan, aku diam sejenak sebelum memutuskan untuk mendakinya.
Oh, aku ada ide!
Tokoh utama laki-laki adalah seekor binatang kuno. Seharusnya ia sudah lama hidup jauh sebelum Aeris lahir. Ia adalah putra dunia. Tokoh sampingan sepertiku tidak akan menang melawan aura tokoh utamanya. Itu artinya, ia bisa membunuhku tanpa halangan apa pun dan akhirnya aku bisa pergi dari dunia ini!
Akan tetapi, yang jadi masalah adalah aku sama sekali tidak tahu keberadaannya dalam periode ini.
Sebenarnya, ada tiga tokoh utama dalam novel. Mereka adalah tokoh utama perempuan dan laki-laki tentunya, serta antagonis. Siapa lagi yang akan menjadi tokoh antagonis jika bukan Raja Iblis. Novel itu adalah novel 1v1 dan Raja Iblis sama sekali tidak memiliki ketertarikan dengan tokoh utama perempuan. Dia murni menjadi musuh terbesar tokoh utama laki-laki. Aku tidak ingat bagaimana dendam di antara mereka terbentuk, yang jelas, mereka punya dendam.
Tokoh utama perempuan pertama kali bertemu dengan tokoh utama laki-laki di taman kastel. Saat itu, tokoh utama laki-laki sedang terluka berat oleh tokoh antagonis dan memutuskan kabur ke dunia manusia.
Dunia ini tidak hanya dihuni oleh manusia, tetapi makhluk non-manusia juga. Setiap ras tinggal di alam mereka masing-masing dan setiap alam memiliki portal ke alam lain. Namun, tidak sembarang makhluk yang dapat melewati portal itu. Yang dapat melewati portal hanyalah makhluk-makhluk lemah. Maka dari itu, tokoh utama laki-laki yang sedang kehilangan kekuatan dapat memasuki alam manusia tanpa dikejar oleh Raja Iblis.
Setiap ras memiliki kekuatannya tersendiri. Manusia adalah ras terlemah. Namun, bukan berarti mereka dapat dengan mudahnya berkunjung ke alam lain. Justru, portal alam manusia adalah portal tersulit untuk dilewati, baik oleh manusia sendiri maupun ras lain.
Sudah jelas dari penyebutannya, Raja Iblis berasal dari alam iblis, sedangkan tokoh utama laki-laki, ia berbeda alam dengan Raja Iblis. Ia berasal dari alam binatang. Jangan tanya aku soal pertemuan pertama mereka. Aku tidak terlalu bisa mengingat isi novel yang tidak kusukai.
Salah satu alasan tokoh utama laki-laki kabur ke alam manusia adalah alam ini jauh lebih aman untuk dijadikan tempat pengungsian daripada alam-alam lain, termasuk alamnya sendiri. Alam binatang sama kompetitifnya dengan alam iblis serta susunan hierarki di kedua alam itu berdasarkan pada kekuatan absolut. Berbeda sekali dengan alam manusia. Penghuni alam ini jauh lebih harmonis dan menghargai kepintaran. Kemungkinan untuk mati di tangan mereka kecil sekali.
Sementara itu, Raja Iblis, seharusnya Aeris juga kalah menantangnya. Ada sebuah bab yang menceritakan tokoh utama perempuan sedang memaksa tokoh utama laki-laki agar mengambil sumpah untuk tidak mencincang Raja Iblis. Menurut aku, bab itu menjadi salah satu bukti bahwa Raja Iblis cukup dilindungi oleh plot. Lantaran, dengan melenyapkan dia sama saja melenyapkan setengah isi novel. Dengan demikian, dia seharusnya juga mampu menewaskanku. Tokoh sampingan sepertiku tidak akan kuat bertahan melawan lingkaran cahayanya. Sayang sekali, sama seperti tokoh utama laki-laki, aku tidak tahu keberadaannya saat ini.
Apakah aku harus benar-benar menunggu sampai plot asli dimulai ...?
Ah, ayolah Kirana Ayu, semangat! Jangan putus asa dalam mencari kematian ....
Aku harus melakukannya.
Aku bergeming beberapa saat untuk menguatkan niat dan minda sebelum akhirnya mengucapkan mantra.
Ayo, ayo, ayo, sabetkan senar ini, Kirana Ayu!
Wut!
Hah? Semudah ini?
Aku tidak pernah selega ini dalam hidup. Melihat darah yang bercucuran deras tidak bisa tidak membuatku untuk merasa puas sekali.
Hiii, berdarah juga ....
Sakit? Tentu saja, tetapi tidak apa-apa. Mengetahui bahwa aku akan kembali ke dunia asliku tidak bisa tidak membuatku merasa sangat senang.
Urat nadiku putus dan aku tidak mengeluarkan setetes pun air mata, lho.
Inikah yang orang-orang sebut sebagai mati dalam ketenangan? Haha ....
***
[ Memulai kontak .... ]
Suara mekanik yang dingin tiba-tiba muncul. Dalam ruangan yang sangat sepi ini, suara tersebut sangat tidak wajar.
[ Kontak berhasil. Harap menunggu pengunduhan data .... ]
Merinding, suara itu muncul lagi. Sepertinya aku pernah mendengar suara itu sebelumnya, tetapi kapan serta di mana?
Ah, aku ingat. Aku telah mendengarnya sebelum tewas di dunia novel.
[ Mengunduh data ...1% ....2% .....3% ]
Mengunduh data?
Aku mengerti arti dari frasa tersebut. Hanya saja, apa yang diunduh?
[ Pengunduhan selesai. Apakah tuan rumah ingin membukanya? Ya / Tidak ]
Aku diam dan lebih baik begini. Aku tidak tahu apakah pertanyaan tersebut ditujukan kepadaku atau tidak. Namun, melihat bahwa hanya ada aku seorang di kegelapan ini, mungkin memang benar untukku.
Ya, aku tidak kembali ke dunia asliku. Sudah sangat jelas.
Aku tidak pernah sekali pun meyakini akan kembali ke bumi.
Apakah tempat ini surga atau neraka, aku tidak tahu. Berapa kali pun aku mengamati, semuanya tetap hitam. Jika tempat ini adalah neraka, pasti diriku tidak akan sendirian! Pasti akan ada roh-roh lain yang menemani.
Sedetik sebelum aku mengira suara itu benar-benar tidak akan muncul lagi, sebuah kalimat yang sama, lagi-lagi, tiba-tiba terdengar.
[ Pengunduhan selesai. Apakah tuan rumah ingin membukanya? Ya / Tidak ]
Aku mengerutkan kedua alis sebelum membuka mulut dan menjawab, "Ya."
[ Unduhan data diterima. Selamat datang tuan rumah Kirana Ayu ke Sistem 130502; Penuhi Harapan Terbesar. Sistem mendeteksi bahwa jiwa Anda unik. Sistem ingin membuat kontrak dengan Anda dalam berbuat kebaikan, yaitu membantu rohani-rohani yang malang dalam novel-novel untuk meringankan rasa ketidakadilan mereka. Apakah Anda ingin membuat kontrak? Ya / Tidak ]
Mendengar kata 'kebaikan' aku tidak ragu untuk menjawab, "Ya."
[ Jawaban diterima. Dalam menjalankan tugas, jiwa tuan rumah akan dipindahkan ke dalam tubuh karakter yang memiliki keluhan dan tugas Anda adalah mewujudkan keinginan terbesar mereka. Untuk setiap tugas yang telah diselesaikan, berkat-berkat yang Anda dapatkan sebagai bentuk terimakasih mereka akan diubah ke dalam bentuk poin sistem. Poin ini dapat Anda gunakan untuk membeli barang-barang yang berguna untuk kesuksesan dalam menjalankan tugas.
Anda akan mendapatkan hukuman jika gagal menyelesaikannya. Derajat hukuman akan berbeda tergantung pada tingkat kesulitan keinginan mereka. Jika keinginan itu seharusnya bisa terpenuhi, tetapi masih gagal, hukuman Anda akan semakin besar, dan sebaliknya.