Karin mengeringkan dengan hairdryer sambil bercermin di depan wastafel. Matanya melirik Jaya yang kembali masuk ke toilet. Cowok itu sudah berpakaian lengkap.
"Mau keringkan rambut juga?" tanya Karin melihat Jaya dari arah cermin.
"Rambut aku pendek, bakalan cepat kering. Sini." Jaya mengambil hairdryer yang ada di tangan Karin. "Aku mau bantuin kamu aja keringkan rambut."
"Udah Kak, bantuin aku pakai vitaminnya aja." Karin mengambil kembali hairdryer-nya dan memberi Jaya botol vitamin rambut.
"Oke." Jaya menuruti Karin. Dia mengambil cairan vitamin itu secukupnya dan mengusapkan ke rambut.
Setelah mengusapkan vitamin ke rambut Karin, Jaya membersihkan tangannya dan mengambil kontak cincin dari saku celana. Dia lihat Karin masih sibuk menyisir rambutnya, tidak terlalu memperhatikan yang lain.
Jaya membuka kotak cincin itu dan menunjukkan pada Karin.
"Kak Jaya, ini apa?"
"Cincin nikah kita waktu itu kan kamu lepas sebelum pergi. Jadi ini aku kasih lagi ke kamu."