Sampailah Karin di depan nomor kamar yang dia cari. Karin mengetuk pintu itu dan pintu terbuka. Emily yang ada di gendongan Jaya segera mengulurkan tangannya.
Karin segera menggendong Emily sambil melangkah masuk ke kamar Jaya. Sekali lagi, Karin menyapukan pandangannya ke setiap sudut kamar hotel Jaya. Jika dibandingkan dengan kamar hotelnya memang jauh berbeda tapi ruangan ini cukup nyaman.
"Papa enggak tau kalo aku ke sini," kata Karin setelah duduk di tempat tidur.
"Harusnya kamu bilang aja ke papa kamu." Jaya ikut duduk di samping Karin.
"Kalau dimarahin gimana?" tanya Karin dengan wajah cemberut. "Nanti malah dilarang, aku enggak bisa ketemu Emily."
"Kamu dilarang, ya aku yang bakalan minta izinkan kamu," ucap Jaya.
"Kak Jaya pikir, papa aku orangnya gampang dibujuk? Beberapa hari ini aja tiap bahas Kak Jaya, bawaannya dia marah-marah terus."