"Itu sepatu siapa?"
Jaya menoleh saat mendengar suara seorang cowok.
"Kak Jaya," jawab Karin.
"Terus dia di mana?"
"Ada di kamar aku."
"Hah?"
"Dia ngeliat Emily lagi tidur," ucap Karin menjelaskan lebih lanjut agar Jekie tidak salah paham. "Jangan mikir macem-macem."
"Ya, kalo lo mau ngelakuin macem-macem sama dia juga nggak masalah. Status kalian kan masih sah."
Jaya yang mendengar itu hanya bisa terkekeh. Ternyata cowok yang bernama Jekie itu tidak terlalu ribet. Awalnya Jaya pikir cowok itu akan prosesif pada Karin dan akan menjadi musuhnya. Ternyata tidak, cowok itu santai saja.
"Ini papa sama mama mana?" tanya Jekie lagi.
"Lagi ada pertemuan makan malam katanya," jelas Karin. "Kamu udah makan belum? Mau aku masakan nasi goreng nggak?"
"Belum makan berat sih, tapi enggak deh. Ini sudah terlalu malam. Mending langsung tidur aja."
"Besok pagi mau makan apa? Biar aku yang buatkan."
"Nasi goreng udang, sepertinya enak. Bisa buat kan? Ada udah kan?"