Kondisinya telah stabil, Karin pun di bawa ke ruang inap. Jaya dan Jemmi mengikuti para perawat yang membawa tempat tidur Karin. Saat memasuki aula ruang VIP, Jaya berpapasan dengan seorang dokter yang baru saja keluar dari salah satu ruang VIP.
Dokter itu mengikuti Jaya dan berdiri di ambang pintu ruang rawat Karin. Jaya sesekali memperhatikan dokter itu tapi dia tidak bertanya. Dia membantu suster memindahkan tubuh Karin ke tempat tidur yang ada di ruangan ini.
Tempat tidur yang dibawa dari ruang gawat darurat di kembalikan. Saat perawat ke luar ruanngan, dokter yang berdiri di sana pun bertanya. Jaya masih bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.
"Pasien itu atas nama Karin?"
"Iya, benar," jawab si petugas sebelum kembali mendorong tempat tidur.
Jaya pun menghampiri dokter yang berdiri di depan ruangan itu. "Ada apa? Kenal Karin?"
"Iya, Karin teman saya."