Edgard dan Ian adalah seorang sahabat yang memang tidak pernah terpisahkan dari sekolah menengah pertama, mereka tidak sengaja bertemu saat pulang sekolah, sore itu hujan deras melanda Kota Sydney.
Anak-anak yang tidak mempunyai payung terpaksa menunggu hujan berhenti, mereka berteduh di gedung sekolah beberapa ada juga yang berteduh di tempat parkiran atau pun istirahat di kantin.
Hari itu, Edgard mendengar jika orang tuanya telah bercerai tepatnya surat keputusan perceraian itu sudah keluar, itu artinya ayah dan ibu Edgard sudah tidak menjadi suami istri lagi.
Anehnya, ayahnya menelponnya menggunakan telepon sekolah, seorang guru meminta Edgard untuk mengangkat telepon itu karena ayahnya ingin berbicara padanya.
Ternyata ayahnya hanya ingin berpamitan untuk keluar negeri dan bilang jika surat pisah sudah keluar, ayahnya meminta maaf jika mereka mungkin saja tidak akan bertemu lagi, ini adalah telepon terakhir ayahnya dan terakhir kali Edgard mendengar suara ayahnya.