Ruang di kelas 2-3 sangat berisik seperti biasanya, Ardo hanya mengamati apa-apa yang di buat temannya, ada yang sedang bergosip, ada yang sedang menyontek dan ada juga yang sedang mengerjai teman lainnya atau sedang usil.
Ardo tertawa kecil melihat tingkah konyol Hazel dan Calvin yang berada di depan kelas sedang memparodikan cara mengajar beberapa guru yang di anggap lucu.
Matanya melirik bangku kosong di sampingnya, sudah dua hari sahabatnya itu tidak datang sekolah, apa Aarun sedang malas lagi atau ada sesuatu yang telah terjadi.
Entahlah, Ardo tidak bisa mengira-gira.
Tentu jika ada Aarun, Ardo akan lebih semangat lagi untuk menjalani hari-hari sekolahnya, rasanya jika Aarun tidak ada ia tidak bergairah di sekolah begitu pun Aarun, jika Ardo tidak ada maka ia tidak bergairah bersekolah juga.
Mereka sudah saling bergantung satu sama lain.
Kevin kini menduduki tempat duduk Aarun membuat Ardo bertanya-tanya "Ada apa?" tanyanya.