"Apa yang mereka perebutkan?" bisik seseorang kepada Rachel.
Rachel hanya mengedikkan bahu, Ia tidak bersuara karena suaranya akan sangat ketara bahwa Ia adalah sang penguasa mereka disini. Mencegah terpergoknya dirinya, Ia pun berlenggang dari tempatnya berdiri. Ia kembali ke kediamannya.
Setelah ratusan anggota yang lumayan mumpuni dalam bidang pertarungan tewas sia-sia, kini Half Red Moon hanya berisi orang-orang yang tidak tahu sama sekali dalam hal bertarung. Namun Rachel tidak terlalu merasa bersedih, Ia justru lega karena para pengkhianat itu telah binasa. Meskipun mereka jago bertarung, namun mereka adalah pengkhianat. Rachel mencamkan hal itu.
"Selain membuat senjata, apa yang bisa mereka lakukan?" tanya Rachel pada orang-orang yang tinggal di kediamannya demi melayaninya.
"Bertani dan berdagang, Luna," jawab wanita itu.
