"Hidupku mungkin sudah tidak lama lagi," gumam Raja Phillius.
"Ayahanda," sahut Ratu, Pangeran Cuon, dan Putri Marina hampir bersamaan.
"Jangan katakan itu lagi, Ayahanda," geram Putri Marina.
Keluarga inti Kerajaan Ptelozia langsung berkumpul di kamar Raja Phillius saat mendengar bahwa sakit beliau kambuh. Sudah beberapa terakhir ini, Raja Phillius hanya berbaring tidak berdaya di ranjangnya. Tugas kerajaan juga lebih banyak dikerjakan oleh Ratu Camellia dan Pangeran Cuon.
"Hidup itu terus berjalan, kematian juga bagian dari perjalanan hidup. Jangan takut dengan kepergianku," ucap Raja Phillius sangat lirih.
"Ayahanda harus sembuh, dengarkan aku, Ayahanda," ucap Pangeran Cuon sembari menatap wajah Raja Phillius lekat-lekat. "Nanti malam aku akan meminta bantuan kepada Kaisar supaya menunjukkan tabib terbaik di Arhellish karena tabib kita ternyata tidak ada yang berhasil menyembuhkan Ayahanda," bisik Pangeran Cuon meyakinkan semuanya.