Rachel terbangun dari tidurnya karena terkejut, tubuhnya digendong oleh pengawal yang tergopoh-gopoh di antara keributan. Suara dentingan pedang yang saling beradu dan erangan kesakitan orang-orang menyadarkan Rachel bahwa Ia sedang berada di tengah kekacauan. Mungkin terjadi penyerangan terhadap dirinya, atau mungkin rombongannya tidak sengaja melintasi daerah yang sedang berperang.
"Apa yang terjadi?" gumam Rachel, namun suaranya tenggelam di antara suara-suara lainnya yang jauh lebih keras. Pengawal yang menggendongnya pun tidak menjawab pertanyaannya.
Dua hari yang lalu Ia pamit pulang kepada Raja Phillius dan Ratu Camellia setelah hari-harinya terasa sangat menyenangkan bersama Pangeran Cuon. Tetapi rupanya perjalanan pulangnya terhambat oleh suatu hal. Banyak dari pengawalnya yang bertarung dengan pengawal dari pasukan lain, Rachel belum bisa memahami situasi ini dan penyebabnya.
