Melihat putra semata wayangnya yang kian lama kian bertingkah seperti orang bodoh, Selir Mahisa pun geram. Belum lama ini anak lelaki itu bahkan membawa orang lain memasuki paviliunnya. Meskipun hanya seorang balita, tetapi Selir Mahisa sangat merasa tidak nyaman.
"Alphin, jangan lagi-lagi membawa orang lain ke rumah kita," peringat selir Mahisa membuat anaknya terlonjak kaget.
"Sedari dulu Ibunda selalu melarangku untuk dekat dengannya. Mengapa, Ibunda?" tanggap Pangeran Alphin.
"Kita bukan hanya sedang membicarakan gadis balita itu, Alphin. Pokoknya siapapun, termasuk Ia, jangan Kau bawa masuk ke dalam rumah," tegas Selir Mahisa kepada Alphin.