Mendengar ucapan Rachel, Cuon merasa tertantang. Ia semakin menggebu-gebu untuk menyingkirkan lelaki yang sudah dikenalnya itu. Jika pun tidak berhasil memenangkan taruhan kali ini, Cuon akan mencari celah lain untuk menyingkirkannya.
"Aku harus menyingkirkan Yugos dari hatimu, Rachel," desis Cuon pada dirinya sendiri.
Cuon sangat tidak menyangka, orang yang dituakan di Glorios sejak empat puluhan tahun yang lalu, yang memiliki budi pekerti yang luhur, ternyata mengambil tempatnya di hati Rachel. Yugos dikenal dengan sifatnya yang suka menolong, tetapi Cuon sangat tidak menyangka bahwa Yugos akan berlaku demikian.
"Mungkin karena tidak berhasil punya anak dengan Yasmin, maka Ia mengambil rahim Rachel," gumam Cuon dengan seringai yang getir.
