Rachel memerintahkan pengawal untuk mencari dua orang di bagian pinggir wilayah ini, lokasinya dekat sungai. Dua orang tersebut adalah mereka yang waktu itu menolongnya mengambilkan peti bayi. Setelah itu, Rachel mengumpulkan penduduk untuk memberikan pengumuman resmi. Hal itu sudah biasa berjalan di kawanan Half Red Moon. Pengumuman via internet tidak dianggap sebagai pesan yang sakral.
"Kalian sudah tahu bahwa bayi ini kutemukan di sungai, sementara di antara kalian belum ada yang mengakuinya sampai sekarang," ucap Rachel memulai pidatonya.
"Siapapun ibu dari bayi ini akan kuberi uang secukupnya untuk hidup dua tahun jika mengakuinya. Bagaimana bisa seorang ibu tidak mengakui bayinya?" Rachel pun memancing mereka.
Riuh rendah pun terdengar dari lapangan markas kawanan mereka. Nyaris semuanya saling berbisik-bisik membicarakan siapa wanita yang tega membuang bayinya di sungai.
"Ekhm." Rachel berdeham kecil sebelum melanjutkan pidatonya.