"Luna, akhirnya Anda datang," ucap Keve. Ia sudah menunggunya di halaman rumahnya.
Rachel memang barusaja memanfaatkan waktunya untuk bersih-bersih kilat di rumahnya terlebih dahulu. Ia tidak mau datang ke orang yang baru dikenalnya dalam keadaan bau badan.
"Ada sesuatu yang harus kubicarakan dulu kepadamu, Keve," ujar Rachel, Ia menyebut nama lelaki itu dengan sungkan. Namun bagaimanapun Ia harus melakukannya supaya lelaki itu nyaman.
"Ya, Luna. Tetapi alangkah baiknya kita masuk rumah terlebih dahulu," gumam Keve. "Karena tidak semua orang disini mengerti tentang manusia serigala," lanjutnya.
"Hmm, baiklah," sahut Rachel.
Rachel pun mendaratkan badannya yang sedikit lelah setelah menempuh perjalanan udara selama beberapa jam. Bagian dalam rumah Keve cukup nyaman, ruang tamunya luas sehingga jarak antar sofa tidak perlu dipaksakan. Ia terus mengamati sekitar ruang tamu sedangkan lelaki itu pergi ke dalam ruangan.