Rachel tidak percaya dengan apa yang Ia dengar saat itu. Yang Ia tugaskan pada lelaki itu adalah untuk memata-matai orang-orang yang mungkin berpotensi akan memberontak sewaktu-waktu. Namun lelaki itu langsung membawakan nama Yugos siang harinya. Ini sangat tidak masuk akal. Rachel yakin lelaki di hadapannya saat ini adalah lelaki yang kurang waras.
"Apa dasarmu membawakan nama itu?" tanya Rachel dengan tegas. Ia tidak mau anggota-anggotanya mempermainkannya seperti yang dilakukan oleh para pengkhianat itu.
"Perasaan saya mengatakan seperti itu, Luna," jawabnya seperti orang yang tidak memiliki dosa. Rachel pun menghela napas lega meskipun Ia sangat geram pada lelaki itu. Bisa-bisanya membuat alasan seenaknya sendiri.
"Kalau begitu, carikan nama lebih banyak lagi dan catat apa yang patut dicurigai pada mereka," ujar Rachel.