"Cuon, ayolah. Kau membenci Michael, bukan cucunya," ujar Rachel melalui koneksi pikirannya.
Meski Rachel sudah menenangkan rekan-rekan bisnisnya, tetapi mereka tetap memilih untuk pulang. Rachel pun tidak ambil pusing karena nyatanya Cuon tidak melukai mereka. Sebaliknya Cuon malah senang karena mereka --yang menjadi rekan bisnis Rachel di depan saja, telah meninggalkan rumah ini.
Cuon tahu beberapa dari mereka ada yang penjilat dan juga penusuk Rachel dari belakang. Tetapi mungkin gadis itu belum menyadarinya. Cuon menemani Rachel yang masih berkutat dengan laptop dan handphone-nya. Meskipun tengah berada di rumah, namun gadis itu tidak juga berhenti bekerja. Ambisi Rachel sangatlah besar untuk menguasai segalanya.
"Nona, ada tamu." Pelayannya yang Ia sewa untuk menemaninya di rumah, memberitahu. Padahal baru beberapa menit yang lalu rekan-rekan kerjanya beranjak dari sini.