Penikaman anggota kawanan Yugos oleh Half Red Moon cukup membuat Rachel terpukul. Ia masygul kepulangannya ke bumi ternyata diwarnai oleh permusuhan yang datang tiba-tiba dan juga rasa cemburu. Rachel sangat tidak menyangka ternyata ada wanita lain yang menyukai Cuon sedangkan lelaki itu juga tidak menyangkalnya.
"Kebusukan selalu ada di mana-mana," batinnya.
Disangkal ataupun tidak disangkal, Rachel kecewa pada dunia ini. Ada banyak ketidakpuasan yang menggelayuti hatinya. Ia penasaran sekali siapa wanita yang waktu itu dibicarakan oleh Cuon dan Yugos. Seandainya saja tidak ada pembicaraan waktu itu, mungkin selamanya Ia tidak akan mengetahuinya. Mungkin selamanya Ia akan menyangka bahwa hanya ada satu wanita saja di dunia Cuon.
Tak ada yang bisa Ia ubah, jika wanita itu memang pernah ada di hidup Cuon, maka sekarang Ia tidak akan pernah bisa meng-cancel-nya. Mungkin Ia bisa menghentikannya tetapi tidak bisa mengubah masa lalu itu.