Venus berlenggang sembari bersiul-siul, Ia sangat puas dengan pencapaiannya saat ini. Akhirnya Ia mendapatkan tempat di hati Putri Emas meskipun dengan cara memaksa. Hidupnya bagai tanpa beban sama sekali. Ia melintasi pasar dan menyambar buah-buahan dagangan sesuka hati lalu langsung memakannya. Tak ada yang berani protes kepadanya karena Ia adalah seorang Putra Dewa Langit.
"Hei, ada apa itu?" tanya Venus kepada orang random sembari menunjuk ke kerumunan di tengah pasar.
"Tentu saja pertandingan serigala, Yang Mulia. Maksud saya pertandingan manusia serigala," jawab orang itu dengan penuh hormat.
"Oh," gumam Venus sembari mengangguk-angguk.
Tanpa ragu-ragu Ia pun mendekati kerumunan itu dan berjejalan di antara orang-orang. Ia maju paling depan supaya bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas. Sorak sorai mengiringi pembukaan pertandingan. Dua orang manusia immortal bumi digiring menuju area pertandingan, mereka adalah dua lelaki manusia serigala.