"Konyol sekali," dengus Rachel sembari melangkahkan kakinya cepat-cepat.
Rachel meninggalkan area kota dengan lega setelah perdebatan mendebarkan itu. Baginya sungguh konyol kehidupan di langit ini, bagaimana bisa para makhluk immortal di bumi diculik dan dibawa ke langit untuk menjadi budak oleh para dewa dan dewi. Makhluk immortal yang seharusnya memiliki kekuatan istimewa --termasuk dirinya, dilucuti hingga lumpuh dari kekuatan sihirnya.
Siulan ringan yang nyaris tidak terdengar Ia dendangkan, Rachel tidak bisa bersiul tetapi ini cukup membuatnya senang setelah lolos dari para dewa di pasar barusan. Seandainya Ia memiliki pilihan, tentu saja Ia memilih untuk pulang ke bumi saja. Karena ternyata perangai manusia lebih bisa diterima akalnya daripada perangai para dewa.
"Assshh. Sialan! umpat Rachel saat tubuhnya nyaris terhuyung karena kakinya terpeleset lumut yang tertutup dedaunan.