Entah setan apa yang membuat Venus membuka jubah luarnya di hadapan gadis itu. Mungkin Venus sendirilah setannya, sebenarnya Ia sudah masuk ke kamarnya sendiri, tetapi karena tidak tahan untuk melihat wajah gadis itu, Ia pun kembali keluar.
Gadis peri itu beringsut mundur menghindari dirinya dan berhenti di tepi ranjang. Ketika hendak melompat kabur, Venus menarik lengannya dari seberang hingga gadis peri itu terseret di atas kasur.
Wajah perinya yang bersih tanpa noda, sangat dekat dengan wajahnya, hampir menempel. Bibirnya yang ranum terbuka menunjukkan keterkejutannya. Jika sedang seperti ini Putri Emas sangat cantik dan mengundang gairahnya.
"Sebaiknya aku membuatmu lupa pada Pangeran Terbuang itu," ucapnya dengan penuh kegeraman.
Venus sangat benci jika gadis perinya menyebut-nyebut nama manusia serigala yang bau itu. Siapapun namanya, Ia tidak peduli. Yang jelas makhluk setengah hewan itu tidak cocok bersanding dengan gadis cantik seperti Putri Emas.