Tak banyak yang Rachel lakukan di kamar, Ia hanya menghabiskan makanannya. Seandainya Ia tahu berapa lama Venus pergi, mungkin Ia bisa menyusun rencana yang matang untuk kabur dari sini. Setidaknya, Ia akan keluar dari paviliun terlebih dahulu.
Cklek
"Yang Mulia," Rachel terkesiap saat tiba-tiba lelaki itu sudah berdiri di pintunya.
"Nikmati makananmu, Putri Emas," lelaki itu menyunggingkan senyum.
"Hamba mohon maaf karena tidak tahu bahwa Yang Mulia telah kembali," Rachel beralih dari meja makannya. Ia membungkuk kepada sosok di hadapannya.
"Aku memang baru saja pulang. Nikmati makananmu dulu, setelah itu temui aku di balkon belakang," ucapnya. Sosoknya pun berlalu dari kamar Rachel tanpa menunggu jawaban gadis itu.