Sedalam apapun perasaan Marina kepada Danique, tidak akan terbalas. Ia bukan takdir yang dipasangkan dengan lelaki itu. Sampai sekarang Ia baru pertama kali merasakan perasaan suka yang membekas. Biasanya jika Ia melihat orang tampan, Ia hanya mengaguminya sekilas, mungkin paling lama tiga hari. Tetapi kekagumannya pada Danique sungguh berbeda.
Sudah berminggu-minggu bergabung di kawanan ini, kekagumannya pada ketampanan Danique tidak berubah. Bahkan setelah Ia mendapat penghinaan dan penolakan sekalipun, bahkan setelah Ia mendengar reputasi Danique di mata teman-teman dekatnya sekalipun. Mungkin ini tidak waras, tetapi Ia tidak peduli alasan apapun untuk berhenti mengaguminya.
"Marinaaa," teriakan Lizy langsung menghebohkan seisi apartemen saat Ia menghempaskan badan di ranjang miliknya.
Tentu saja Ia kaget, Dove dan Kevin juga menoleh. Ia pikir dirinya salah ranjang tetapi ternyata tidak. Lizy memandangi penampilannya dari ujung rambut sampai ujung kaki.