Danique dan Marina menuju ke daerah yang berpenduduk atas petunjuk putri duyung. Hanya dompet seisinya yang bisa dibawa pulang oleh Danique. Setibanya mereka di pasar penduduk, mereka mampir ke warung makan.
"Ini tempat makan rakyat jelata."
Ucapan lirih itu menusuk lubang telinga Marina. "Hanya orang buta yang tidak bisa menyebut tempat ini cukup baik untuk mengenyangkan perut," desis Marina.
Danique hanya berdecak, Ia terbiasa makan di restoran jika sedang bepergian. Namun kali ini dirinya benar-benar seperti gembel, berjalan kaki di tengah gelapnya malam dan masuk ke warung makan yang sempit dan kumuh. Namun demi bisa pulang ke rumahnya, Ia tidak bisa melewatkan kedua hal itu.
Saat makanan yang mereka pesan tiba, Marina mengambil kesempatan untuk bercakap-cakap dengan pemilik warung. Sedangkan Danique dengan elegan memberikan uang biaya makan mereka beserta tip yang lebih banyak. Wanita gempal pemilik warung itu pun menjadi betah berbicara hal random dengan Marina.