"nin?" tanya Erin yang heran melihat Nina diam saja
"eh iya kak?"
"kenapa?"
"ga papa kak, aku cuma kaget aja. berarti selama ini dugaanku bener kalo kakak ada hubungan sama salah satu anggota" kilah Nina dengan menyembunyikan perasaannya saat ini.
"hihi iya aku jadi malu tau" ucap Erin sambil menutup wajahnya
"eh kenapa harus malu kak?" tanya Nina
"iya kan aku pacaran sama adek kelas, takut ketahuan guru"
"ga papa kali kak, kan kelas lain juga banyak yang pacaran sama adek kelas" hibur Nina padahal ia sendiri yang terluka.
"iya juga ya"
"cieee kakak" ledek Nina dengan rasa pahitnya yang ia rasakan
"Ish apaan si" malu Erin
dirumah
POV Nina
"jadi selama ini Devan deketin gua buat apa kalo dia dia pacaran sama kak Erin?" batin Nina yang merasa sedih. hatinya hancur, remuk dan patah secara bersamaan.
"ternyata gua cuma dapet harapan palsu" ucap Nina dengan getir.
"Lo jahat Van, kenapa Lo kasih perhatian lebih kalo akhirnya pacaran sama kakak kelas?"
"kenapa Lo sok soan peduliin gua, perhatian sama gua?"
sekelebat bayangan muncul ketika kali pertama Nina dan Devan saling mengenal.
"hai boleh aku duduk di samping kamu?" tanya Devan terus terang.
"I iya boleh ko" jawab nina gugup. karna ini kali pertama Nina berdekatan dengan laki laki bahkan duduk satu bangku.
mereka kini sedang ada di perpustakaan. sebenarnya sudah dua hari Devan memperhatikan nina secara diam diam. dan ketika berpapasan mata Devan selalu memberikan senyuman salah tingkah karna terpergok memandangi nina.
"nama kamu siapa?" tanya Devan
"nama aku Nina" jawab nina dengan senyuman dan kembali fokus ke bukunya. karna jujur ia grogi bisa sedekat ini dengan laki laki apalagi ia baru kenal.
"sendirian aja?" tanya Devan
"iya" jawab nina merasa kurang nyaman karena terus ditatap Devan tanpa berkedip.
Nina semakin menundukkan pandangannya karena malu.
"duh kenapa si dia liatinnya gitu banget? berasa tersangka kan gua jadinya" batin Nina teriak.
kriiiiinnngggggg
bel istirahat berbunyi memberi tanda bahwa seluruh siswa/I harus masuk ke kelasnya masing-masing. begitupun yang dilakukan Nina dan Devan yang meninggalkan perpustakaan dan kembali ke kelasnya.
"kamu kelas mana?" tanya Devan kepo
"11 A" jawab nina sekenanya sambil berjalan menuju kelas
"wah sebelahan dong kita" aku Devan dengan antusias
"hehe iya, yaudah aku masuk dulu ya" pamit Nina
"ok lain kali kita ngobrol lagi ya" pinta Devan
"iya" jawab nina malu.